TUBAN, SUARADATA.com-Masih mewabahnya Penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Membuat pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) akan menggelar operasi pasar hewan.
Operasi yang menyasar seluruh pasar hewan di Kabupaten Tuban dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat Idul Adha 1444 Hijriyah. Selain itu, bisa mencegah beredarnya daging qurban yang tidak layak.
“Untuk jadwalnya sendiri masih dalam tahap penyusunan, yang jelas dilaksanakan sebelum hari raya Idul Adha,” kata Sekretaris DKP2P Kabupaten Tuban, Dharmadin Noor, Jum’at (9/8/2023).
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan, operasi tersebut sebagai bentuk tanggung jawab Pemkab Tuban dalam mencegah peredaran hewan ternak yang terpapar PMK maupun LSD. Selain itu, mencegah beredarnya daging qurban yang tidak layak.
“Kita lakukan operasi ini untuk mengantisipasi peredaran hewan ternak yang terpapar PMK maupun LSD, serta beredarnya daging qurban yang tidak layak,” tambahnya.
Dalam hal ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selektif memilih hewan qurban. Bila ditemukan hewan ternak yang terindikasi terkena wabah penyakit, masyarakat diimbau segera melaporkan ke petugas maupun pemerintah desa setempat.
“Masyarakat juga dapat berkonsultasi dengan petugas penyuluhan kesehatan hewan di tiap kecamatan. Petugas kami siap memberikan pelayanan maupun konsultasi mengenai hal tersebut,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
0 Comments