Pengkaderan Posbindu Tekan Angka Minimal PTM di Kota Malang

Situasi pertemuan peserta Posbindu di hotel Atria Malang, Rabu (23/06/2021). Foto : Afd

MALANG, SUARADATA.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menggelar rapat pertemuan pos pembinaan pelayanan terpadu (Posbindu).

Kegiatan tersebut diikuti petugas kesehatan dari Puskesmas serta perwakilan 57 orang kader kesehatan dari 57 kelurahan yang bertempat di Hotel Atria Malang, Rabu (23/06/2021).

Dalam sambutannya, Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif menjelaskan, adanya pertemuan Posbindu ini dalam rangka peningkatan kerjasama antara petugas dan masyarakat. Karena demi meningkatkan peran serta masyarakat khususnya menyangkut penyakit tidak menular (PTM).

“Menekan atau menurunkan sekecil mungkin angka faktor resiko PTM terhadap kecacatan, kesakitan maupun angka resiko kematian di Kota Malang,” jelas Husnul.

Hasil yang diharapkan, menurut dr Husnul, dapat meningkatkan pengetahuan atau literasi kesehatan, utamanya terkait Posbindu. Nantinya bisa membantu pemerintah dalam mendeteksi dini resiko PTM. Sekaligus mampu terlaksananya screening terhadap kesehatan PTM.

“Kesemuanya bermaksud memberikan capaian standar pelayanan minimal selama ini menjadi kinerja pemerintah daerah dibidang kesehatan terdiri dari 12 indikator. Tiga diantaranya meliputi, pelayanan kesehatan usia produktif 15 – 59 sesuai standar,” paparnya.

Sambungnya lagi, kedua pelayanan kesehatan terhadap penderita hipertensi sesuai standar. Terakhir pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus sesuai standar pula.

“Dimana target semua indikator itu adalah 100 persen capaiannya. Tanpa adanya kerjasama yang baik, niscaya sulit terwujud,” beber dia.

Selain dari itu, kader kesehatan yang ada di setiap kelurahan bisa menularkan kembali literasi yang didapat hari ini kepada warga lainnya. Bahkan, bisa disampaikan pada setiap kelompok atau komunitas maupun kumpulan apapun.

“Kami menyarankan kepada seseorang dari pengikut komunitas, kelompok atau pun kumpulan tersebut. Bisa tampil sebagai kader Posbindu, demikian halnya yang ada di setiap kelurahan. Kami berharap bisa bertambah di setiap RT dan RW. Semakin banyak kader Posbindu semakin optimal penyampaian sosialisasinya,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji yang membuka acara PTM tersebut menyampaikan, apresiasi pada pertemuan PTM ini. Sebab, sedikit banyak membantu menurunkan angka sekaligus mencegah resiko penyakit tidak menular lebih meluas lagi.

Dengan catatan meminimalisasi pola perkembangannya melalui pengkaderan di masyarakat. Tujuannya, saling mengingatkan serta saling mendukung.

“Kunci menghindar atau meminimalisir dari segala penyakit senantiasa disiplin dan tertib terhadap kesehatan hidup kita sekecil apapun itu. Utamanya covid-19 dengan disiplin dan tertib Prokes lewat 6 M,” pungkasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top